Tanjab Barat – Sosok seorang Ulama seperti Ustad Anwar Sadat atau Sering disebut UAS sepertinya tidak luput dari ingatan maupun dihati masyarakat.
Bahkan sosok ini pernah hadir dan muncul dikancah dunia politik dan sempat maju untuk menjadi orang nomor satu,di bumi Serengku Dayung Serentak Ketujuan ini.
Namun, garis kehidupan mengatakan lain, beliau tidak masuk untuk menjadi orang nomor satu di Kabupaten Tanjab barat.
Dengan rasa ketidak putus asaan beliau kembali mencalonkan diri menjadi Anggota DPRD Propinsi Dapil Tanjab Barat dan Tanjab Timur.
Atas kehendak Allah SWT akhirnya beliau dapat menjadi angota DPR Propinsi.hal tersebut lah tidak luput atas dukungan masyarakat Tanjab Barat Dan Tanjab Timur.
Dengan sosok yang selalu senyum,ramah terhadap sesama umatnya,beliau menjadi panutan bagi masyarakat Tanjab Barat.
Bahkan disaat ini beliau kembali mencalonkan diri untuk menjadi orang nomor satu di Tanjab Barat.
Masyarakatyang selalu memuja dan memuji beliau sangat mendukung apa yang beliau cita- citakan. Apalagi untuk memberikan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tanjab Barat.
Haji Fendi, Salah seorang tokoh masyarakat, Desa Bram Itam Kanan, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjab Barat ini, ketika di sambangi awak media untuk menanggapi terkait Ustad Anwar Sadat dan Hairan.SH menjadi Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Barat.
Ia mengatakan, selaku pendukung maupun pengagum mereka (UAS – Hairan) pihaknya sangat berharap apabila mereka duduk nanti dapat mensejahterahkan masyarakat yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Kita disini tidak membedakan siapa yang bakal menjadi pemimpin kita disaat ini,apa lagi untuk maju menjadi calon bupati,semua bagus dan memiliki jiwa kepemimpinan yang sangat diacungkan jempol, kalau diri saya semua terbaik tapi pasti ada yang terbaik lagi.”ujarnya.
Diakuinya, dari pandangan yang saya miliki Ustadz yang paling tepat untuk perubahan di Kabupaten Tanjab Barat ini.
“Perubahan yang bagaimana yaitu perubahan keberkahan dunia akhirat,karena latar belakang beliau sudah jelas dan tidak perlu lagi dibahas, diantara terkait agama, politisi maupun yang lainnya,beliau sudah memahaminya.” Cetusnya dengan nada berharap. (TIM)